Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, atau dikenal dengan sebutan PAMSIMAS, merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat.
Adapun tujuan dari program tersebut, meningkatkan jumlah warga masyarakat kurang terlayani, termasuk masyarakat berpendapatan rendah diwilayah perdesaan dan peri-urban yang dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan, dan meningkatkan penerapan nilai perilaku hidup bersih dan sehat.
Hal ini terlihat disalah satu Desa di Kabupaten Sukabumi, yaitu di Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, sebagai Desa penerima Program PAMSIMAS Tahun ini.
Ketua Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Berkah Mandiri,Wangsa yang didampingi satlak Ismail Saleh mengatakan dalam realisasi anggaran 245 juta,hasil Musyawarah bersama di alokasikan ke beberapa titik seperti di Kampung cikondang Sumur bor, tower air, kran umum, delapan (8) tempat cuci tangan,MCK dua pintu di kampung karadenan dan berbagai pelatihan seperti pelatihan keuangan,pelatihan sosialisasi PHBS dan sosialisasi pemanfaatan air ke Masyarakat.
“Dalam pelaksanaan kegiatan kami melibatkan beberapa pihak dan titiknya pun kami sebar tujuannya untuk pemerataan pembangunan dan juga kita melihat kemanfaatannya seperti di kp Cikondang kan MCK nya masih bagus jadi kita alihkan ke kampung yang lain yang belum ada MCK nya jadi manfaatnya betul-betul bisa dirasakan oleh Masyarakat.”ujar Wangsa selaku ketua KKM.
“Sebagai warga Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan kami mengucapkan terimakasih kepada pihak Pemerintah yang telah memberikan program pamsimas ini, mudah-mudahan dengan adanya program ini bisa bermanfaat bagi Masyarakat Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan umumnya, khususnya buat warga Kp Babakan Tipar Kp Cipandang satu dan Cipandang dua.” Kata Ismail menambahkan, Sementara itu konsultan senior Pamsimas kabupaten Sukabumi Ega Pujiawan mengatakan Secara garis besar program Pamsimas dari kementrian PUPR untuk pelaksanaanya,tapi secara tekhnis ada lima intansi yang terlibat didalamnya.
“Untuk mencapai akses air bersih dan sanitasi yang layak ada program dari pemerintah itu target tujuannya ada program namanya 100 0 100 ( seratus kosong seratus) dari PUPR, Kementerian Kesehatan,Kementerian Dalam Negeri dan Kementrian Desa itu komitmen dari beberapa Kementerian untuk mendorong tercapainya akses air bersih dan sanitasi di setiap Desa.”ucapnya
Lebih lanjut lanjut Ega mengatakan program Pamsimas adalah program berkelanjutan jadi apabila Desa dalam pengelolaannya baik maka akan mendapatkan reward.
“Apa yang sudah di bangun oleh KKM dan juga satlak dapat di manfaatkan secara maksimal dengan di bentuknya pengurus kapespam, termasuk dalam pengelolaannya, mudah mudahan semua yang di bangun disini nanti bisa akses oleh masyarakat, khususnya dari dusun intervensi dan pengelolaannya yang baik karena program ini sipatnya berkelanjutan, apabila desa tersebut pengelolaannya baik maka kita akan memberikan reward kembali.” Ujarnya.(Yosep Ali Y )