Mojokerto, Media Allround- Pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu prioritas yang ditekankan Walikota Mojokerto Ika Puspitasari dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) tingkat kelurahan tahun anggaran 2023. Tidak terkecuali bagi Kelurahan Gunung Gedangan, yang digelar pada Senin sore (24/1/2022).
Sebagaimana diketahui, Gunung Gedangan menjadi salah satu wilayah potensial dalam mendukung perdagangan dan pariwisata di Kota Mojokerto. Salah satunya yaitu dengan keberadaan rest area Gunung Gedangan. “sumber daya manusia menjadi prioritas untuk kita bangun agar seiring dengan pembangunan infrastruktur,” ujar sosok yang akrab disapa Ning Ita.
Sehingga, selain infrastruktur fisik yang dapat memaksimalkan potensi rest area Gunung Gedangan, peningkatan kualitas warga di sekitar juga tidak boleh dinomorduakan.
Untuk itu pihaknya telah menyiapkan skema “4P” melalui program inkubasi wirausaha. “4P” terdiri atas pelatihan, pendampingan, permodalan usaha, dan pembentukan koperasi. “Mengingat sektor perdagangan dan jasa menjadi potensi utama yang dimiliki oleh Kota Mojokerto, terlebih bagi warga sekitar rest area Gunung Gedangan”, ujar Ning Ita.
Melalui skema “4P” inkubasi wirausaha, diharapkan muncul produk-produk lokal berkualitas yang meramaikan rest area Gunung Gedangan.
Berikutnya adalah pembinaan kelompok sadar wisata (pokdarwis) secara serius dan konsisten. “Potensi gunung gedangan itu sangat banyak, termasuk wisata. Peran pokdarwis ini akan sangat signifikan dalam memaksimalkan potensi wisata di Gunung Gedangan,” tambahnya.
Selain terkait upaya peningkatan ekonomi, juga dibutuhkan pembangunan SDM dengan ketahanan terhadap bencana. Terlebih dengan adanya perubahan iklim, yang membuat bencana bisa muncul sewaktu-waktu, tanpa diduga. Sehingga penting untuk meningkatkan kapasitas warga dalam menghadapi bencana, mulai dari tingkat kelurahan “Gunung Gedangan ini dinobatkan sebagai kelurahan siaga bencana yang pertama kali di Kota Mojokerto. Sehingga harapannya bisa terus ditingkatkan dan menjadi contoh bagi kelurahan lain,” pungkas Ning Ita.
Sebagai informasi, dalam forum tersebut, Ning Ita didampingi oleh sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Selain memberikan arahan, sebelum meninggalkan lokasi, Ning Ita juga meninjau kelompok inkubasi wirausaha warga kelurahan tersebut. (Sulis/Adv)