HOME // Daerah // Pemerintahan

Lamongan Undang BBWS dan DPU SDA Jatim Rumuskan Solusi Banjir Bengawan Njero

 Pada: Minggu, 30 Januari 2022

Rapat koordinasi penanganan banjir akibat luapan Bengawan Njero, yang digelar Pemkab Lamongan bersama sejumlah pihak terkait, di ruang kerja Bupati Lamongan

Lamongan, Media Online Kompaspublik.com-Banjir akibat luapan sungai Bengawan Njero yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lamongan selama beberapa pekan terakhir telah menjadi isu penting. Bencana banjir ini pun terus dicari solusinya.

Mengetahui hal itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengaku prihatin dan khawatir. Pasalnya, banjir tak hanya merendam rumah warga, tetapi juga lahan pertanian, sekolah, serta fasilitas umum lainnya.

Oleh sebab itu, Bupati yang akrab disapa Bupati YES ini mengundang pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo serta Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA) Provinsi Jawa Timur untuk merumuskan solusi banjir Bengawan Jero, di Ruang Kerjanya, Selasa (11/1/2022).

“Banjir Bengawan Njero sampai dengan saat ini masih belum surut. Meski dari sisi bantuan sembako maupun pengobatan gratis sudah banyak yang kami turunkan, namun pemerintah harus hadir memberikan solusi. Oleh karena itu, kami di sini duduk bersama untuk merumuskan solusi, bagaimana cara menangani banjir ini,” ungkap Bupati YES.

Dalam kesempatan ini, Bupati yang mahir berpantun tersebut meminta kepada pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan hari ini untuk gerak cepat. Sehingga sejumlah solusi yang sudah dirumuskan ini bisa segera dieksekusi.

Menurutnya, perumusan untuk menemukan solusi yang tepat bersama pihak yang mempunyai kewenangan atas Bengawan Njero ini adalah salah satu bentuk upaya Pemkab Lamongan dalam penanganan banjir, baik dalam jangka pendek maupun panjang, sehingga ke depan banjir tak lagi meresahkan.

Sementara itu, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Arif Bakhtiar saat ditemui terpisah menyampaikan, bahwa rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bupati YES bersama Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudyanto, Kepala DPU SDA Provinsi Jatim Muhammad Isa Anshori, dan Kepala Divisi Jawa ASA III Perusahaan Umum Jasa Tirta Setiyantono ini mendapatkan beberapa hasil.

Baca Juga :  Pemdes Dimong Gelar Buber Dengan Lancar

“Hasil dari rapat ini di antaranya, segera akan dibentuk Tim Penanganan Banjir Bengawan Njero dari keempat pihak tersebut. Dalam jangka pendek, agar air segera surut, BBWS Bengawan Solo akan memberikan bantuan alat berat yang digunakan untuk normalisasi Kali Dinoyo pada titik kritis sepanjang 3 km,”

“Lalu DPU SDA akan menormalisasi Rawa Semando dan Rawa Cungkup. Sedangkan Pemkab Lamongan sendiri akan dibantu oleh TNI, Polri dan Satpol PP untuk melakukan pembersihan alur sungai,” beber Arif Bakhtiar.

Kemudian untuk jangka panjangnya, Arif menambahkan, akan dilakukan rehabilitasi Sluis Kuro serta merealisasikan normalisasi BMCM (Blawi, Malang, Corong, Mireng) dan DKWM (Dinoyo, Keputran, Wangen, Manyar) oleh BBWS Bengawan Solo.

“Pemkab Lamongan ke depan juga akan melakukan normalisasi saluran pompa melik (ledeng wedung) dan pompa kuro. Serta akan dilakukan review Pedoman Operasi Bendung Gerak Cascade (Bendung Gerak Bojonegoro, Bendung Gerak Babat, Pintu Air Floodway dan Bendung Gerak Sembayat) oleh Perum Jasa Tirta,” terangnya.(bj/an)


Sudah dibaca : 158 Kali
 


Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.