HOME // Daerah // Pemerintahan

Cetak Generasi Emas, Bupati Mojokerto Imbau Dua Strategi Turunkan Stunting

 Pada: Rabu, 8 Juni 2022

Media Allround- Guna meningkatkan komitmen Pemkab Mojokerto dalam mencentak generasi emas menuju Indonesia Emas tahun 2045, Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berupaya dalam menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Menurut hasil survei dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), menunjukan bahwa angka stunting di wilayah Kabupaten Mojokerto sebesar 27,4 persen, sehingga dalam kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar kegiatan Rembug Stunting dengan strategi konvergensi dalam percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, hadir dan sekaligus membuka agenda Rembug Stunting yang dilaksanakan, di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Rabu (8/6) pagi.

Dalam sambutan dan arahannya, Bupati Ikfina mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar meningkatkan komitmennya dengan aksi nyata dalam mengatasi percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Mojokerto.
“Ini butuh komitmen kita semuanya, karna ini nanti banyak melibatkan berbagai hal termasuk masalah air bersih, kemudian kondisi masalah rumahnya, dan masalah pendidikan ibunya. Dalam hal ini sangat berpengaruh terhadap bagaimana nanti kita mengupayakan penurunan stunting,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati Ikfina juga menjelaskan fokus Pemkab Mojokerto sekarang adalah pada percepatan penurunan stunting, karena tahun 2024 mendatang Pemkab Mojokerto di targetkan angka stuntingnya turun sebesar 14 persen dari 27,4 persen di tahun 2021.
“Kita harus mencegah bagaimana para ibu hamil ini melahirkan bayi yang tidak stunting, bagaimana anak-anak stunting di bawah dua tahun bisa kita upayakan sehingga nanti dia keluar dari kondisi stunting, dan kemudian bagaimana anak-anak diatas dua tahun yang sudah stunting dalam kondisi sehat, sehingga nanti tidak memperparah kondisi stuntingnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Warga Terdampak Puting Beliung, Dapat Bansos Dari Bupati Mojokerto

Masih dalam menurunkan angka stunting, Bupati Ikfina juga mengatakan, terdapat dua strategi yang dapat dilakukan dalam melakukan percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Mojokerto.
“Jadi ada dua strategi, bagaimana yang sudah terlanjur lahir stunting ini kita upayakan perkembangan tumbuhnya sehingga nanti sebelum dua tahun kita masih punya kesempatan untuk memperbaiki kondisi kecerdasannya, bagi yang belum lahir atau belum masuk dalam kandungan ibunya, ini diupayakan bagaimana para ibu-ibu yang mau hamil ini siap untuk hamil dan pada ibu-ibu yang hamil ini semua kehamilannya dalam kondisi sehat, sehingga nanti ketika melahirkan tidak melahirkan bayi yang stunting,” pungkasnya. (Tawi/Kominfo-ar).


Sudah dibaca : 29 Kali
 


Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.