Simalungun, Media Allround- Camat Siantar Sitalasari, Syahrul Pane merespon keluhan Masyarakat Siantar Sitalasari yang didampingi Try Aditya, Ketua Ormas Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Bapera (Barisan Pemuda Nusantara) Siantar Sitalasari. Sehingga Syahrul Pane dengan Try Aditya Turun ke Bawah (Turba) untuk melihat lokasi yang menjadi keluhan Masyarakat setempat.
Nampaknya keluhan Masyarakat itu, terkait sering terjadinya banjir di Jalan Kasad, Kelurahan Bukit Sofa dan Jalan Naga Huta, Kelurahan Setia Negara, disaat hujan deras turun, di akibatkan banyaknya tumpukan sampah di Drainase saluran air dan sempitnya ruang Drainase.
Sementara didalam keterangan Syahrul Pane kepada awak Media mengatakan, kalau dirinya datang ke Jalan Kasad dan Naga Huta itu, untuk merespon keluhannys Masyarakat terkait kerapnya terjadi banjir jika hujan datang.
“Kita datang ke Jalan ini, dikarenakan Masyarakat sangat mengeluh dengan adanya banjir yang kerap terjadi disini. Tapi hal itu, jika hujan turunnya deras. Jadi, kami turun ke bawa (Turba) atau terjun ke lokasi secara langsung ini, sebagai cek lapangan. Dan respon kami terhadap keluhan Masyarakat setempat,” tuturnya.
Nampaknya, sambung Syahrul Pane, datangnya banjir itu, disebabkan adanya penyumpatan aliran didalam drainase ini. Apalagi ketika ada luapan air besar, maka terjadilah tumpahan air atau banjir ke jalan, sehingga menyababkan aspal jalan mengelupas parah.
“Kami lihat drainase ini harus segera di perbaiki lagi, tapi harus berkordinasi terlebih dahulu ke Dinas yang membidangi hal ini. Memang kalau saya lihat drainase ini, sudah ada yang tumbang. Kalau kerusakan drainase dibiarkan, ya bisa menyebabkan Jalan Naga Huta longsor. Namun kalau di Jalan Kasad itu, ya tempat aliran didalam drainase harus diperdalam lagi. Semoga nantinya pihak Dinas yang menangani drainase ini, merespon keluhan Masyarakat. Sehingga pihak Dinas terkait segera memperbaiki bangunan drainase di 2 titik yang kami tinjau ini. Kami pun sangat berterimah kasih kepada Masyarakat yang sudah memberi info terkait hal ini,” ucapnya.
Bukan itu saja yang kami tinjau, lanjut Syahrul Pane, “Bak sampah pembuangan sementara (TPS) pun kami tinjau. Sebab TPS itu, hanya memakai bak sampah semen saja. Jadi, itu sepertinya tidak cukup untuk menampung banyaknya sampah yang masuk. Tetapi kami coba datang ke Dinas DLH Kota Pematangsiantar untuk meminta kordinasinya, supaya mau membantu memberi Bak Sampah Truck Container sebagai tempat sampah-sampah yang ada di sini, agar bisa tertampung dengan baik, tidak seperti yang kami lihat seperti sekarang ini,” terangnya.
Sedangkan didalam keterangannya Try Aditya, Ketua Ormas DPK Bapera Kecamatan Siantar Sitalasari mengucapkan terima kasih kepada Plt. Camat Siantar Sitalasari yang telah merespon keluhan Masyarakat setempat.
“Kami berharap semoga drainase yang telah ditinjau ini, nantinya segera diperbaiki atau dibangun menjadi lebih baik. Agar tidak terjadi lagi banjir di Jalan Naga Huta dan Jalan Kasad,”harapnya.
Selain itu, Try Aditya juga berharap agar Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang ada di Jalan Naga Huta dan Jalan Kasad, bisa dirubah menjadi bak sampah Container.
“Apabila harapan kami ini direalisasikan, maka bak sampah Container bisa menampung sampah dengan kapasitas yang lebih banyak. Tapi kalau masih memakai bak sampah yang sekarang ini, tentu tidak bisa menampung sampah yang lebih banyak. Seperti yang saya lihat sekarang ini, sampah tercecer ke parit-parit dan kebadan Jalan. Semoga Dinas DLH dan PUPR Kota Pematangsiantar menerima aspirasi Masyarakat ini,” terangnya. (SAP/S.Hadi Purba).