Media Allround- Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah melaksanakan kunjungan ke perusahaan PT. Lautan Natural Krimerendo, di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Selasa (28/6) siang.
Kegiatan kali ini merupakan upaya Pemkab Mojokerto dalam menjalin silaturahmi dan sinergi dalam berkolaborasi membangun kabupaten Mojokerto.
Diketahui, PT. Lautan Natural Krimerendo sendiri adalah perusahaan khusus produk krimer non-susu. Seluruh kegiatan produksi dilakukan dengan menggunakan bahan baku kualitas terbaik dan prosedur kebersihan untuk menghasilkan produk terbaik. Perusahaan ini menerima pemasok krimer untuk industri yang sedang berkembang di bidang sereal, kopi, roti, dan banyak lainnya.
Bupati Ikfina dalam sambutannya mengucapkan, terimakasih telah disambut dengan hangat oleh keluarga besar PT. Lautan Natural Krimerendo. Menurutnya ini adalah momen yang sangat luar biasa dalam membangun komunikasi dan sinergitas untuk bersama-sama membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan. Mengingat, masyarakat saat ini memiliki kebiasaan dan suka mengkonsumsi makanan yang manis, sehingga rentan menjadi penyakit.
“Kalau makanan bersantan dan manis dengan kandungan susu yang tinggi, itu dikonsumsi oleh mereka dalam masa pertumbuhan itu bagus sekali. Tetapi jika ini menjadi kebiasaan konsumsi yang tidak bisa dikendalikan, terutama yang tidak pada masa pertumbuhan, ini akan menjadi penyakit,” terangnya.
Lanjut Ikfina, ia menilai bahwa produk yang dihasilkan dari PT. Lautan Natural Krimerendo ini, bisa membantu kesehatan masyarakat, karena semua kegiatan produksi dan pendukung lainnya dilaksanakan sesuai peraturan yang ada. Dalam hal ini, produk-produk yang dihasilkan adalah produk yang tidak hanya untuk konsumsi, melainkan juga sebagai pendukung kesehatan.
“Ini sangat luar biasa sekali, jadi ini adalah kegiatan industri yang produknya bisa membantu meningkatkan kehidupan kesehatan masyarakat kita dan produk ini kedepannya bisa menjadi icon di Kabupaten Mojokerto,” ucapnya.
Kabupaten Mojokerto sendiri, lanjut Ikfina, memiliki banyak potensi yang sangat luar biasa. Seperti halnya Trawas, daerah yang memiliki kondisi alam indah tersebut memiliki daya tarik tersendiri yakni, wisata ‘Kopi Trawas’ yang artinya ngopi di trawas. Menurut Ikfina istilah ‘Kopi Trawas’ tersebut akan menjadi menarik jika ada sentuhan inovasi menjadi wisata ‘Kopi Sehat’, yang artinya ngopi di trawas tetapi dengan produk-produk yang menyehatkan.
“Ini menjadi salah satu yang bisa kita kuatkan menjadi suatu ciri khas atau karakteristik di kabupaten Mojokerto, karena saat ini orang butuh sehat dan orang juga butuh enak. Ini juga bisa memberikan solusi bagaimana bisa ngopi enak tapi juga sehat,” pungkasnya. (Tawi/Luq).