Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mojokerto Yo’ie Afrida Soesetyo Djati mengatakan, nampaknya ketiga kios tersebut dalam kondisi kosong. Tidak ada aktivitas saat kebakaran, sehingga untuk dugaan sementara, karena kompor gas yang hidup ditinggal pemiliknya buwuh atau pergi ketempat acara pernikahan, maka terjadilah kebakaran.
“Karena kami mendapatkan laporan ada kejadian kebakaran di Pasar Kedungmaling – Sooko, maka 3 Mobil PMK Kabupaten Mojokerto secepatnya kami berangkatkan untuk memadamkan kebakaran tersebut. Tapi beruntungnya Mobil PMK 7 menit langsung Action,” tutur Yo’ie.
Masih Yo’ie, tugas BPBD saat ini sedang melakukan assesment kerugian yang dialami oleh pemilik ketiga lapak tersebut, seperti pemilik Warung Kopi bernama Bu Rus, dan pemilik Lapak Gerabah bernama Sugiono, serta 1 kantor UPT Pasar maupun peralatannya. Jadi dengan adanya kejadian ini, Ia (Yo’ie. Red) berpesan kepada Masyarakat yang ingin melakukan berpergian untuk mengecek kompornya.
“Karena kejadian ini sebagai contoh adanya kelalaian manusia. Jadi, kalau mau bepergian tolong jangan lupa matikan kompornya. Apalagi pada saat ini, banyak Masyarakat yang disibukan dengan musim buwuh,” pungkas Yo’ie.