Mojokerto, Media Allround- Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Nurul Huda mengadakan Pengajian Akbar untuk memperingati hari Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Haul Pendiri Masjid Nurul Huda dengan menghadirkan KH. Imam Chambali dan Abah Topan dari Kota Surabaya.
Kegiatan ini, dihadiri Kepala Desa, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat / Agama dan ratusan warga Desa Tumapel. Bahkan Camat, Kapolsek, Danramil Dlanggu Kab. Mojokerto juga terlihat hadir memenuhi undangan Ketua PHBI Desa Tumapel selaku penyelenggara acara peringatan Isra Mi’roj dan Haul Pendiri Masjid Nurul Huda ini. Kamis Malam, 01/02/2924.
Sementara rangkaian acara peringatan Isra Mi’roj dan Haul Pendiri Masjid Nurul Huda terdiri dari Pembukaan, Bacaan Ayat Suci Al Qur’an, Shalawat Gus Roqi, Sambutan Ketua Panita Hari Besar Islam, Takmir Masjid Nurul Huda, Camat Dlanggu Kab. Mojokerto, ceramah KH. Imam Chambali dan Abah Topan dari Kota Surabaya.
Diketahui, sebelum ceramah disampaikan, KH. Imam Chambali bersama Abah Topan melantunkan sholawatan yang disambut oleh kurang lebih 500 warga Desa Tumapel dengan nada gemuruh. Dan setelah lantunan sholawatan selasai, ceramah mulai dituturkan oleh KH. Imam Chambali dengan bahasa lelucon, sehingga ratusan warga Desa Tumapel yang hadir pada peringatan Isro Mi’roj dan Haul Pendiri Masjid Nurul Huda dibuat tertawa bahagia.
Selain menyampaikan ceramah lelucon, KH. Imam Chambali dan Abah Topan memberikan pesan kepada seluruh warga Desa Tumapel yang hadir dalam kegiatan tersebut, “Mari di malam ini diniati ngaji dengan niat lillahi ta’ala, dan juga melakukan niat memuliakan orang tua kita sendiri-sendiri. Jadi, kalau kita sering peringati Haul orang tua, berarti kita memuliakan orang tua yang sudah meninggal dunia. Sebab menyelenggarakan acara Haul itu, adalah amalan yang paling disenangi Gusti Allah,” kata KH. Imam Chambali dalam ceramahnya.
Selain memuliakan orang tua yang sudah meninggal dunia, masih ceramah KH. Imam Chambali, “Tentu ada pesan ceramah paling penting bagi adik-adik yang sudah remaja, supaya berbuat baik untuk menyenangkan orang tua dengan menggunakan akhlak. Artinya kalau adik-adik berbicara sama orang tua sendiri, berbicaralah dengan bahasa yang enak jangan sampai dengan bahasa yang menyakiti hati orang tua. Dan kalau disuruh bantu orang tua harus nurut, jangan sampai membantahnya. Sebab siapa pun anak yang bisa menyenangkan hati orang tuanya, pasti keinginannya dijamin bisa sukses karena Allah ta’alla,” ucapnya.
Setelah menuturkan tentang peringatan Haul, KH. Imam Chambali berceramah terkait peristiwa Isra Mi’roj. “Sekarang yang nomor dua, membahas Isra Mi’roj. Sebab peristiwa Isra Mi’roj harus benar-benar diyakini dengan kehendak Allah. Jadi yang menginginkan peristiwa Isra Mi’roj bukan keinginan kanjeng Nabi Muhammad, tapi Gusti Allah. Untuk itu, kalau Allah yang berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin, semuanya serba mungkin,” tuturnya.
Lanjut ceramah KH. Imam Chambali, “Kalau menjadi orang hidup itu harus yakin, bahwa hidup itu yang ngatur Gusti Allah, bukan manusia yang ngatur Allah, tapi Gusti Allah yang ngatur manusia. Jadi hanya bagi orang-orang berimanlah yang menyakini adanya Isra Mi’roj Nabi Muhammad SAW sebagai kehendak Allah dan merupakan peristiwa yang sangat luar biasa diluar batas akal manusia,” jelasnya.
Ditengah berlangsungnya peringatan Isra Mi’roj dan Haul Pendiri Masjid Nurul Huda Tumapel, Ketua PHBI (Mislan) kepada mediaallround.com mengatakan, “Sebagai perwakilan Panitia PHBI, kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa setempat, dan seluruh pihak yang membantu atas kelancaran kegiatan ini. Semoga acara yang telah kami selenggarakan bisa merekatkan silaturahmi dan kebersamaan seiring dengan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” Kata Mislan pada mediaallround.com. Kamis, 01/02/2024.
Lanjut Mislan, “Tentunya kegiatan ini juga terlaksana atas kerjasama dengan pihak-pihak terkait, sehingga semua rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan khidmat,” pungkasnya. (Tawi).