Mojokerto, Media Allround – LBH Djawa Dwipa dan LKH Barracuda adskan acara silaturahmi dan diskusi kerakyatan bersama para jurnalis dan Gus Dullah, minggu (30/06/24)
Pelaksanaan acara tersebut bertempat di Kantor Barracuda Indonesia, Jalan Banjarsari No. 59 Dusun Banjarsari Desa Kedunglengkong Kec. Dlanggu Mojokerto.
Kegiatan tersebut di hadiri Ketua umum Barracuda Hadi Purwanto ,Calon Wakil Bupati Mojokerto Sa’Dulloh Syarofi ,Tokoh masyarakat, Jurnalis, Relawan , Aktivis , dan tamu undangan.
Direktur LBH Djawa Dwipa dan LKH Barracuda, Hadi Purwanto pada kesempatan ini mengatakan, Kegiatan ini di gelar dengan tujuan mempererat tali silaturahmi antara rekan jurnalis, relawan dan aktivis serta masyarakat dusun Banjarsari tidak ada unsur politik.
“Acara silaturahmi dan diskusi kerakyatan ini tidak ada unsur kepentingan politik apa pun,bahwa LBH Djawa Dwipa dan LKH Barracuda Indonesia mempersilahkan siapapun untuk para pemimpin ataupun bakal calon pemimpin kabupaten Mojokerto untuk mengadakan diskusi Kerakyatan,” ujar Hadi di kantor Barracuda.
Hadi menjelaskan,Bahwa LBH Djawa Dwipa dan LKH Barracuda Indonesia berkomitmen mendorong terwujudnya pemerintahan Kabupaten Mojokerto sesuai dengan amanah dan harapan masyarakat dalam rangka menyongsong pilkada 2024.
“Kami berkomitmen mendorong terwujudnya pemerintah Kabupaten Mojokerto sesuai dengan amanah dan harapan masyarakat,” ungkap Hadi Purwanto.
Hadi berharap kepada setiap calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto untuk berkomitmen penuh dalam pilkada nanti di laksanakan dengan santun, damai dan tidak adanya politik uang.
“Bagi calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto yang terpilih senantiasa benar -benar menjaga amanah masyarakat serta mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil, makmur serta sejahtera,” pungkas Hadi.
Calon Wakil Bupati Mojokerto Gus Dulloh (sapaan akrab Sa’Dulloh Syarofi) dalam diskusi mengucapkan banyak terimakasih kepada warga Dusun Banjarsari Desa Kedunglengkong bersama LBH Djawa Dwipa dan LKH Barracuda Indonesia karena telah di gelar kegiatan diskusi kerakyatan.
“Saya berharap ketika saya di izinkan naik untuk lima tahun ke depan kegiatan seperti ini bisa di jalankan kembali, guna menata Kabupaten Mojokerto yang lebih baik dan sehat untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur”,ujar Gus Dulloh.(Usw)