HOME // Daerah // Pariwara // Serba Serbi

Diruang Pertemuan BUMDes Padusan Kecamatan Pacet, Pengurus DPD Perhiptani Kab. Mojokerto Sukses Dikukuhkan

 Pada: Sabtu, 21 September 2024

Mojokerto, Media Allround- Nampaknya Kegiatan Pengukuhan Pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kab. Mojokerto Periode 2024 – 2029 yang dilaksanakan di ruang pertemuan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Padusan, Kecamatan Pacet Kab. Mojokerto dihadiri Bupati Mojokerto (Ikfina Fahmawati), Kepala Dinas Pertanian Kab. Mojokerto (Nuryadi. SH. MM), PPL se- Kab. Mojokerto, Forkopimca Pacet, Kepala Desa (Kades) se- Kecamatan Pacet, dan seluruh Ketua Perwakilan Kelompok Tani (Poktan) se- Kab. Mojokerto.

Selain itu, acara ini juga dihadiri Ketua Pengurus DPW Perhiptani Provinsi Jawa Timur (Ir. Hermanu. MMA) bersama Sekretaris Satu (1), Sekretaris Dua (2), Bendahara dan Ketua Advokad Pengurus DPW Perhiptani Prov. Jawa Timur. Sehingga membuat Abdul Mujid Efendi yang terpilih menjadi Ketua Pengurus DPD Perhiptani Kabupaten Mojokerto bersama jajarannya, terlihat sangat bersyukur dan bahagia dengan adanya beliau-beliau diatas yang telah hadir didalam pelaksanaan acara Pengukuhan Pengurus DPD Perhiptani Kab. Mojokerto diruang pertemuan BUMDes Padusan Pacet tersebut.

Sementara didalam sambutannya Bupati Ikfina Fahmawati menyampaikan, “Saya menjabat sebagai Bupati Mojokerto tidak terasa sudah 3 tahun lebih atau hampir 4 tahun yang terpotong 2 tahun menghadapi Covid-19. Memang kami fokusnya terhadap pembangunan termasuk disektor pertanian, tentunya belum terasa,” katanya.

Sambung sambutan Bupati Ikfina Fahmawati, “Kalau kita ingin pertanian di Kab. Mojokerto maju, maka pertaniannya harus maju dan harus sejahtera. Jadi untuk hal ini, semuanya tergantung dari peran penyuluh pertanian. Karena mau tidak mau, pertanian di Kab. Mojokerto ini, harus digarap secara serius, sebab banyak yang bekerja dilini pertanian, tetapi hasilnya belum bisa seperti yang diharapkan, dan ini tantangan buat kita semuanya,” terangnya.

Setelah Abdul Mujid Efendi (Abah Mujid, nama panggilan) dilantik atau dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus DPD Perhiptani Kab. Mojokerto oleh Ketua Pengurus DPW Perhiptani Prov. Jawa Timur ditempat ruang pertemuan BUMDes Padusan Kec. Pacet, Kab. Mojokerto, Abah Mujid mengatakan, “Amanah ini berat, oleh karena itu, saya sebagai orang muslim, tidak pernah mencari jabatan, tapi kalau seorang muslim ketiban (mendapat. Red) jabatan gak boleh menolaknya. Karena ini kata kunci yang saya pegang dari awal, sebab menjadi Ketua itu amanah yang sangat berat dan harus saya laksanakan dengan sebaik-baiknya dan seyakin-yakinnya, bahwa yang kita lakukan adalah demi teman-teman semua penyuluh se- Kab. Mojokerto,” kata Abah Mujid didalam sambutannya yang didengar oleh para tamu undangan acara Pengukuhan Pengurus DPD Perhiptani Kab. Mojokerto pada hari Jum’at (20/09/2024).

Baca Juga :  Sosialisasi PPS, Bupati : Pentingnya Pajak dalam Membangun Daerah

Masih sambutan Abah Mujid, “Perhiptani adalah suatu wadah organisasi profesi penyuluh pertanian yang berasaskan Pancasila dan bersifat keilmuan, keahlian, persaudaraan, kemasyarakatan dan kemandirian dalam upaya peningkatan sumber daya manusia pertanian di dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian. Jadi, saya selaku Pengurus DPD Perhiptani ingin agar kedepan para penyuluh pertanian se- Kab. Mojokerto benar-benar bekerja keras mengajak Kelompok Tani-nya bisa melakukan usaha taninya secara baik dan secara benar, agar panen yang diharapkan bisa sesuai dengan harapan mereka yang ujungnya nanti hasil pertanian bisa mempunyai nilai tambah yang bisa dirasakan oleh petani diseluruh Kab. Mojokerto,” jelasnya.

Sambung Abah Mujid, “Oleh karena itu, saya mohon kepada rekan-rekan semua, mari kita bergandengan tangan untuk bagaimana kedepan, sebagai PPL kita harus memaksimalkan tenaga dan pikiran, agar apa yang kita lakukan benar-benar bisa dirasakan oleh semua Kelompok Tani se- Kab. Mojokerto. Untuk itu, kami mohon kepada Kepala Dinas (Kadis) Pertanian untuk bisa support harapan kami kedepan nanti, karena kami akan all out terkait program-program Dinas Pertanian Kab. Mojokerto. Tapi sebelum program-program penyuluhan itu dilaksanakan, saya minta tolong agar sarana dan prasarana kami serta anggarannya dibantu untuk dimaksimalkan, karena pada saat ini, sarana dan prasarana maupun anggaran kami itu sangat terbatas,” terangnya.

Lanjut Abah Mujid, “Untuk yang terakhir, insyaallah saya siap mengabdi kepada organisasi profesi ini, dan saya tidak pernah mengambil keuntungan dari organisasi ini. Mudah-mudahan kedepan memang benar-benar tidak sumbangsih saran, tapi sumbangsih uang yang saya laksanakan nanti,” pungkasnya. (Tawi-Red).


Sudah dibaca : 59 Kali
 


Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.