Sukabumi. kompas publik.com- Sepertinya Bayi yang ditemukan didalam kantong kresek pada hari Kamis ( 23/01/2020 ) di Kampung Belentuk RT01/02, Desa Langensar, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, diduga hasil hubungan gelap.
Menurut hasil informasi yang didapat awak kompaspublik.com, bahwa Bayi yang malang itu ditemukan didalam kantong kresek, dan ia ditemukan dengan keadaan sudah tidak beryawa alias sudah tewas. Sedangkan Bayi yang malang tersebut berjenis kelamin laki-laki, dan usianya diperkirakan sudah 50 hari.
Kemudian didalam peristiwa penemuan bayi itu terjadi pada saat seorang pengendara motor yang berprofesi sebagai tukang ojek melintas diarea jalan menuju kampung belentuk Langensari melihat kantong kresek yang mencurigakan didekati dan periksanya.
“Awalnya saya sedang melintas mau ke kebun, sesaat tepat dilokasi (jasad bayi). Saya curiga, awalnya Saya mengira, kantong kresek itu, barang orang lain yang jatuh habis belanja dipasar. Tapi setelah barang yang dilapisi tiga keresek warna-warni tersebut, adalah Bayi yang sudah tak bernyawa,” Kata Repair 56 Tahun kepada awak media ini dilokasi, Kamis (23/01/2020).
Karena kaget, masih kata Repair, “Saya langsung menghubungi orang terdekat dari penemuan bayi tersebut, dan aparat kepolisian untuk menindak lanjuti jasad Bayi yang terbungkus dikantong kresek itu,” Ungkapnya.
Sementara ditempat terpisah, Kanit Reskrim Polsek Parungkuda, Bripka Budiarto saat ditemui di RSUD Sekarwangi mengatakan, dirinya menerima laporan dari Warga setelah ditemukan sesosok Bayi berjenis kelamin laki-laki baru lahir tewas mengenaskan yang berada tepat dipinggir jalan Langensari dengan dilapisi tiga kantung keresek.
“Tentunya Saya telah terima laporan dari Warga, bahwa ada Bayi yang dibuang dipinggir jalan Langensari, Kecamatan Prungkuda dengan keadaan tewas tanpa baju,” Kata Bripka Budiarto kepada awak media ini di RSUD Sekarwangi.
Setelah kita mendapatkan laporan dari Warga, sambung Bripka Budiarto,” Tentunya kita langsung bergerak melakukan olah tempat kejadian perkara dilokasi tersebut, dan mencari saksi-saksi dilokasi. Kemudian jasad Bayi kita bawa ke RSUD Sekarwangi untuk di lakukan pemeriksaan medis (visum luar), sebagai mencari apakah ditemukan luka kekerasan apa tidak,” Pungkasnya. ( e.hamid )