HOME // Politik

Perayaan HUT Partai Demokrat Kubu Moeldoko di Bubarkan

 Pada: Senin, 13 September 2021

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya Bubarkan HUT  Demokrat Kubu Moeldoko

Banten, Media Online Kompaspublik.com-Acara HUT Partai Demokrat kubu Moeldoko di Tangerang, Banten dibubarkan.

Pembubaran dipimpin Ketua DPD Demokrat Banten yang juga Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya.

Diketahui, Demokrat kubu Moeldoko menggelar acara di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dalam kesempatan itu, Iti Jayabaya yang merupakan Ketua DPR Demokrat Provinsi Banten, mendatangi lokasi tersebut.

Iti datang didampingi jajaran DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, DPC Partai Demokrat Tangerang Raya, dan beberapa pengurus DPP Partai Demokrat.

Tak hanya dibantu para kader, pencopotan atribut Demokrat di lokasi acara juga dilakukan Polres Tangerang Selatan.

“Ini Banten, Bung! Jangan coba-coba ganggu kedaulatan dan kehormatan partai kami dengan acara ilegal yang provokatif seperti ini. Pemerintah telah nyata-nyata menolak mengesahkan KLB ilegal Deli Serdang, lantas mengapa masih ada pihak yang terang-terangan melawan pemerintah?” kata Iti.

Bersama kader Demokrat lainnya ia berorasi meminta kubu Moeldoko untuk tidak mengganggu kedaulatan Partai Demokrat dengan cara provokatif.

Sementara itu, Perwakilan DPP Partai Demokrat KLB Deli Serdang membantah Moeldoko terlibat dalam acara itu.

Menurut Darmizal HUT Partai Demokrat kubu Moeldoko digagas para pendiri Partai Demokrat untuk meluruskan sejarah partai.

“Penyelenggara acara HUT Partai Demokrat ke-20 tanggal 10 September 2021 di Tangerang, Banten, adalah pendiri Partai Demokrat, bukan DPP Partai Demokrat pimpinan Moeldoko. Karena itu, tuduhan yang menyebut Moeldoko terlibat di acara HUT Partai Demokrat tersebut adalah tuduhan fitnah, membabi buta, kehilangan akal sehat, dan mengangkangi demokrasi,” kata Darmizal dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (11/9/2021).

“Kubu SBY-AHY seharusnya menghormati dan menghargai para pendiri partai yang melakukan tasyakuran dwi dasawarsa PD di Tangerang, Banten. Merayakan HUT Partai Demokrat tanggal 10 September itu adalah sesuai fakta sejarah, sesuai akta pendirian partai, sesuai keinginan pendiri untuk meluruskan sejarah ulang tahun pendirian partai tanggal 10 September, bukan tanggal 9 September. Menggeruduk kegiatan syukuran dwi dasawarsa Partai Demokrat sungguh tindakan tak bermoral, barbar, dan bermental preman,” ucapnya.

Baca Juga :  Balai Kota Surabaya Dibanjiri Karangan Bunga

Lebih lanjut Darmizal kembali menyinggung tindakan SBY yang hendak menguasai partai untuk keluarganya hingga mendaftarkan partai ke Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham sebagai properti pribadi. Dia menyebut para pendiri Demokrat telah membesarkan pohon benalu.

Dia lantas kembali meluruskan bahwa acara yang diadakan pihaknya kemarin merupakan kegiatan para pendiri partai. Dia menyebut Moeldoko menghargai dan menghormati acara tersebut.

“Kegiatan HUT di Tangerang, Banten, adalah murni kegiatan pendiri partai yang meluruskan sejarah. Pak Moeldoko sangat menghargai dan menghormati apa yang dilakukan pendiri. Pak Moeldoko juga sangat menghargai dan menghormati undangan pendiri partai yang ditujukan kepada DPP Partai Demokrat KLB Deli Serdang. Pak Moeldoko menghimbau semua pihak untuk mempraktikkan demokrasi yang sehat, tidak kehilangan akal sehat, tidak membabi buta, dan tidak main fitnah dan hoaks,” tuturnya.

Sementara Partai Demokrat mengapresiasi pengurus DPD Provinsi Banten dan DPC Demokrat Tangerang Raya yang mendatangi peringatan hari ulang tahun Demokrat kubu Moeldoko.

Penyelenggaraan acara itu dinilai ilegal karena bukan pengurus Demokrat yang sah di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.

Polisi juga membantu pembubaran acara di Hotel Solitaire itu karena diadakan tanpa surat pemberitahuan.(*)


Sudah dibaca : 63 Kali
 


Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.