Surabaya, Media Online Kompaspublik.com-Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur menargetkan pembangunan jalur alternatif Kabupaten Lumajang-Malang sebagai pengganti Jembatan Gladak Perak yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru selesai enam bulan kedepan.
Jalur alternatif ini akan dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Jawa Timur Bali (BBPJN) VIII, Kepala Dinas DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Edy Tambeng Widjaja dikonfirmasi, Selasa (11/1/2022) mengatakan, telah mensurvei ke jalur alternatif tersebut.
Menurutnya, alur ini sangat vital guna menghubungkan Lumajang – Malang. “Kita sudah melaksanakan survei guna melihat kesiapan jalur alternatif. Kami berharap jalur ini segera selesai, dan ini sesuai perintah ibu Gubernur dalam waktu enam bulan ini sudah bisa kita lalui,” tegasnya.
Edy menjelaskan, jalur ini memiliki panjang penanganan sekitar 2 kilometer. Pembangunan tersebut juga dikerjakan secara simultan bersamaan dengan pembangunan jembatan permanen, yang merupakan pengganti Jembatan Gladak Perak.
“Sambil menunggu jembatan permanen Gladak perak selesai. Jalan yang sekarang putus itu yang harus kita selesaikan, termasuk jalan-jalan yang rusak juga harus kita perbaiki. Kurang lebih sekitar dua kilometer-an, yang di sekitar yang rusak tadi,” tuturnya. (kj/anpca)