Malang. kompaspublik.com- Bakal Calon Bupati (Bacabup) Mojokerto, Edi Wiliang (Si Peci Merah) yang akan maju lewat jalur Independen bertandang ke kediaman Peni Suparto seorang mantan Walikota Malang dua periode untuk meminta restu sekaligus berguru tentang tata kelola Pemerintahan secara benar dan kongkrit.
Tentunya didalam hal itu, Edi Wiliang selaku Ketua Kosgoro dan Penasehat Media Online Indonesia (MOI) Kabupaten Mojokerto ini memilih berguru ke Peni Suparto, karena kehandalan, ketauladanan dan kemampuannya dalam memimpin Kota Malang selama dua perode. Bahkan pada era kepemimpinan Peni Suparto, Kota Malang banyak meraih prestasi hingga tercatat direkor MURI ( Museum Rekor Indonesia ). Jadi ia satu satunya Walikota di Indonesia yang belum ada tandingannya. Dan inilah yang membuat Edi Wiliang ingin menimba ilmu ke Astana Kepanjen, karena ilmu tersebut akan dijadikan acuan dalam mengelola Pemerintahan Kabupaten Mojokerto yang lebih baik lagi.
Selain itu, Sektor pertanian dan budaya merupakan prioritas utama, disamping sektor sektor lainnya. Sebab kedua sektor itu, merupakan cikal bakal kejayaan Majapahit. Seperti yang disampaikan Peni Suparto kepada Edi Wiliang di Astana Kepanjen Malang.
Sementara didalam keterangan Edi Wiliang pada hari Minggu (22/12/2020), bahwa kegiatan silaturahmi seperti yang telah dilakukannya itu akan terus dilanjutkan ke semua tokoh-tokoh diseluruh Jawa Timur, utamanya di Mojokerto, baik tokoh lintas agama, budaya, masyarakat maupun tokoh politik sambil menunggu pasangan Wakil Bupati yang sudah ada dikantongnya. (Tim-Red).