Satuan Linmas demontrasi di depan Kantor Citraland
Surabaya, Kompaspublik.com-Minta kompensasi pengabdian selama bekerja di PT Ciputra Group, sejumlah anggota linmas yang di putuskan hubungan kerjanya unjuk rasa bersama SPSI, didepan kantor marketing PT. Citraland, Jl. Raya Citraland Lakarsantri Surabaya, Rabu(02/12/2020) siang.
Sebelumnya, anggota linmas tersebut sudah di pekerjakan di area perumahan elite tersebut, namun, seiring berjalannya waktu pihak manajemen memakai outsourcing untuk menghandle semua sekuriti.
Menurut korlap aksi, ketua PUK Citraland Andi Kusuma pihaknya mengatakan kalau teman seprofesinya mau di alihkan ke outsourcing. Namun, pengabdiannya selama di kontrak PT.Citraland tolong di hargai.
“Intinya hargai pengabdian kami selama di kontrak Citraland, kami mau di alihkan ke outsourcing, karena teman-teman yang bekerja di sini durasi bekerjanya ada yang 15tahun, ada yang 23 tahun,” katanya.
Dengan membawa poster ditempel di pintu pagar kantor marketing, dan 1 unit mobil truck komando yang dilengkapi dengan alat pengeras suara (sound sistem), puluhan anggota Linmas PT. Ciputra Surya Surabaya, berkumpul melakukan aksinya didepan kantor pemasaran dengan menyuarakan tuntutannya.
Unjuk rasa (unras) tersebut merupakan aksi lanjutan dari aksi sebelumnya, yang mana telah dilakukan pada tgl 16 Nopember 2020 oleh puluhan Linmas bersama Serikat Kerja SPSI di depan Kantor Marketing Citraland.
Kali ini unjuk rasa tersebut digelar kembali karena dinilai belum menemui solusi atau kesepakatan, diantaranya adalah menolak PHK sepihak, sistem Outsourcing melalui pihak ketiga yang akan diberlakukan oleh management.
Para pendemo saat itu kecewa karena pihak Citraland ataupun manajemen belum juga menemui, guna melakukan perundingan. Para pendemo mengancam jika mereka tidak ditemui dan tidak ada kesepakatan, maka pihaknya akan terus melakukan aksi demo hingga tuntutannya dapat dipenuhi oleh pihak manajemen PT. Ciputra Surya.
Kurang lebih sekitar 500 orang anggota Linmas bekerja dilokasi perumahan PT. Citraland. Yang menurut perwakilan Linmas awalnya mereka direkrut, yaitu atas dasar memberdayakan masyarakat sekitar sejak berdirinya perumahan pada tahun 1995 lalu.
Sementara humas PT. Ciputra Surya Helmi, pada saat ditemui enggan berkomentar, pihaknya mengatakan bahwa tidak ada wawancara, karena semuanya dalam keadaan sibuk.
“Ndak usah wawancara pak semuanya lagi sibuk dan kemaren kan sudah,” pungkasnya.(an)